Selasa, 26 Maret 2013

iblis dan ayat kursi



Abu Hurairah ra pernah ditugaskan oleh Rosulullah SAW untuk menjaga gudang zakat di bulan Ramadan. Tiba-tiba muncullah seseorang, lalu mencuri segenggam makanan. Namun kepintaranHurairah memang patut dipuji, kemudian pencuriitu kemudian berhasil ditangkapnya.
" Aku akan adukan kamu kepada Rasulullah SAW, " gertak Abu Hurairah
Bukan main takutnya pencuri mendengar ancaman Abu Hurairah, hingga kemudiania pun merenggek-rengek, " Saya ini orang miskin, keluarga tanggungan saya banyak, sementara saya sangat memerlukan makanan."
Maka pencuri itupun dilepaskan. Bukankah zakat itu pada akhirnya akan diberikan kepada fakir miskin? Hanya saja cara memang keliru. Keesokan harinya, Abu Hurairah melaporkan kepada Rasullullah melaporkan kepada Rasulullah SAW. Maka bertanyalah beliau, " Apa yang dilakukan kepada tawananmu semalam, ya Abu Hurairah?"
Ia mengeluh, " Ya Rasulullah, bahwa ia orang miskin, keluarganya banyak dan sangat membutuhkan makanan," jawab Abu Hurairah. Maka diterangkannya bahwa ia melepasakan pencuri itu.
" Bohong dia," kata Nabi, "Lihat saja, nanti malam ia akan datang lagi," Karena Rasulullah berkata begitu, penjagaanpun diperketat. Dan benar juga, pencuri itu kembali lagi, lalu mengambil makanan seperti kemarin. Dan kali ini iapun tertangkap.
" Akan aku adukan kamu kepada Rasulullah," ancam Abu Hurairah. Sama seperti kemarin, pencuri itu meminta ampun, " Saya orang miskin,keluarga saya banyak. Dan saya berjanji esok tidak akan kembali lagi". Karena kasihan, pencuri itupun dilepaskan. Pagi harinya Abu Hurairahpun melaporkan kepada Rasullulah perihal pencuri itu. Rasulullah menegaskan, " Pencuri itu bohong, dan nanti malam ia akan kembali lagi."
Bukan main geramnya Abu Hurairah karena merasa dipermainkan oleh si pencuri tersebut. Malam itu Abu Hurairahpun berjaga ekstra dan memasang mata telinganya, " Awas, kali ini tidak akan ku beri ampun". Dan benar juga, kala malam semakin larut pencuri itu dating lagi. Kali ini dia benar-benar tertangkap, pencuri itupun memasang wajah memelas dan ketakutan. Tapi kali ini Abu Hurairah tidak mau tertipu lagi, tangannya memegang erat si pencuri.
" Kali ini kau pasti ku adukan ke Rasulullah, sudah dua kali kau berjanji tidak akan datang lagi kemari, tetapi ternyata kau kembali juga," ancam Abu Hurairah.
Kemudiah dengan wajah putus asa pencuri itu berkata, " Lepaskan aku, akan saya ajari tuan beberapa kalimat yang sangat berguna".
"Kalimat apakah itu," Tanya Abu Hurairah penasaran.
" bila tuan hendak tidur, bacalah ayat kursi. Maka tuan akan selalu dipelihara oleh Allah dan tidak akan ada syaitan yang berani mendekati tuan sampai pagi."
Pencuri itupun akhirnya dilepaskan. Dan keesokan harinya ia menghadap Rasulullah SAW dan melaporkan pengalamannya.
"Apa yang dilakukan oleh tawananmu semalam?" Tanya Rasul sebelum Abu Hurairah  sempat menceritakan segalanya.
"Ia mengajariku beberapa kalimat yang katanya sangat berguna lalu saya lepaskan," jawab Abu Hurairah.
"Kalimat apakah itu?" Tanya Nabi
Katanya." Kalau kamu tidur, bacalah ayat kursi." Dan ia katakana pula," Jika engkau membaca itu maka engkau akan selalu dijaga oleh Allah dan tidak akan didekati setan hingga pagi hari."
Menanggapai cerita Abu Hurairah, Nabi SAW berkata,"Pencuri itu telah berkata benar, sekalipun sebenarnya ia tetap pendusta." Kemudian Nabi SAW bertanya," Taukah kamu siapa sebenarnya pencuri yang bertemu denganmu tiap malam itu?"
"Entahlah…" jawab Abu Hurairah
"Itulah Setan" jawab Rasul. Abu Hurairahpun tertegun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar