Suatu saat malam Nabi Yahya AS ber tafakur pada
ALLAH di dalam bilik yang sunyi. Namun, ketenangan itu seketika
terusik ketika dilihat ada bayangan tampak melintas dari luar jendela
biliknya. Bayangan itu mengamati dari pintu jendela. Namun kini
berlalu meninggalkannya.
Nabi Yahya penasaran dengan sosok tersebut. Dia
mendekati jendela dan dilihatnya sosok tersebut menenteng sesuatu di
tangannya. Tapi malam begitu gelap sehingga sosoknya tak tampak
jelas. Akhirnya Nabi Yahya bermaksud memanggil orang itu.
" Hai kamu yang berjalan sendirian, siapa
kamu dan mengapa malam-malam begini berjalan-jalan sendiri ? "
teriak Nabi Yahya
Sosok itupun menoleh lalu berjalan mendekati Nabi
Yahya As. Setelah orang itu mendekat, tampaklah sosoknya yang sangat
gelap. Wajahnyapun sangat menyeramkan dan menakutkan. Di tangannya
terlihat gulungan rantai temali.
"Kau Tanya siapa aku, aku adalah setan."
Jawab sosok itu
"Lalu mau kemana kau?" Tanya Nabi Yahya
sambil mengerutkan kening
"Aku ingin mencari manusia" jawab setan
"Mencari manusia, untuk apa?" kata Nabi
Yahya heran
" Ya untuk kujerat dalam jaringku ini, apa
kau tidak melihat aku membawa rantai dan temali ini," balans
syetan.
Nabi Yahya lalu mengabai sekelilingnya, dia tidak
menemukan hal lain selain kesunyian. Dia merasa heran, bagaimana
setan akan mencari mangsa jeratannya dengan manusia yang tidak ada
aktivitas sama sekali.
" Hai setan, malam begini sunyi, semua orang
terlelap dalam tidurnya, semua orang terlelap dalam tidurnya, lalu
manusa seperti apa yang ingin kau cari?" ujar Nabi Yahya . Setan
langsung tertawa terbahak-bahak. Nabi Yahya pun makin heran.
" Jangan kau kira, malam mampu menghentikan
aktivitas jahat manusia, justru malam beginilah kegiatan jahat mereka
makin banyak," kata setan.
"Oh ya," jawab Nabi Yahya tak percaya.
"Kamu tahu, kapan waktunya orang-orang sering
melakukan pencurian, kapan melakukan perampokan, juga ketika mereka
berzina, kapan waktu yang mereka pilih untuk melakukannya, kebanyakan
malam hari kan?" kata setan. Nabi Yahyapun membenarkan.
" Tapi apa hanya orang – orang yang seperti
itu yang kamu cari?" Tanya Nabi Yahya.
"Tidak!" jawab setan dengan tegas.
"Lalu?" Tanya Nabi Yahya
"Aku juga mencari orang-orang yang mala mini
tampak tertidur, padahal dia belum menunaikan tanggung jawab
shalatnya. Aku juga akan menunggu hingga subuh nanti, mencari
orang-orang yang melewatkan subuhnya dengan sengaja," jawab
setan.
"Lalu keadaanku yang seperti apa yang
nantinya akan kau masukkan dalam jeratan rantaimu?" Tanya Nabi
Yahya lagi
"yaitu tatkala kau makan sampai kenyang
hingga tubuhmu merasa berat. Akibatnya kau malas untuk shalat,
berzikir dan bermunajat pada Allah. Saat itulah aku akan menjeratmu,"
kata setan menjelaskan.
Mendengar penjelasan setan, Nabi Yahya langsung
mengucapkan sumpah demi Allah bahwa selamanya dia tidak akan makan
sampai kenyang. Mendengar sumpah Nabi Yahya , setan merasa jengkel.
Dengan bersungut-sungut dia segera meninggalkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar