Ramadhan adalah bulan yang penuh rahmat, sehingga sepatutnya
orang muslim itu menantikan bulan ini. Tapi sayang, banyak dari orang muslim
yang kurang memperhatikannya bahkan ada sebagian orang yang jika bulan ramadhan
datang akan berkata “ahhhhh kok puasa lagi”.
Padahal para ulama dahulu itu bersiap menjemput bulan
ramdhan sejak 6 bulan sebelumnya. Mereka berdoa pada allah agar diberi
kesempatan untuk bertemu dengan bulan ramadhan.
Begitu luar biasanya bulan ramadhan itu di katakan oleh
rosulullah
HR bukharimuslim
Rosul bersabda,”Barang siapa yang berpuasa di bulan ramadhan
dengan iman dan mengharap pahala dari Allah maka akan dihapuskan dosanya yang
telah lampau”
HR imam ibnu majjah dinyatakan hasan sahih oleh syeh al
albany
Rosul bersabda,”banyak orang yang berpuasa hanya mendapatkan
rasa haus dan dahaga saja”
Itulah golongan orang2 yang merugi, mereka berpuasa tapi
tidak ada manfaat yang didapat dan dosanya tetap sama tidak berkurang. Bagaimana
agar kita bisa merasakan indahnya hari ramadhan?
1.
Berusaha untuk memperbesar dan mempertebal rasa
tawakal kepada Allah
Tawakal adalah
menggantungkan diri kepada Allah. Knp kita harus mempertebal tawakal kita,
karena di hari ramadhan banyak sekali amalan ibadah2 yang kita sangat
memerlukan bantuan Allah. Seperti sholat
tarawih, tadarus, berpuasa, infaq dll. Dan tak mungkin kita bisa berjumpa
dengan hari ramadhan jika Allah tidak mengendakinya. Dan banyak juga yang
ketika bertemu dengan bulan ramadhan tapi dia tidak bisa memanfaatkannya. Itulah
kenapa kita selalu memerlukan Allah. Supaya Allah tetap menjaga iman kita dan
bisa memanfaatkan bulan ramadhan dg baik.
2. Bertaubat
sebelum ramadhan itu datang
Dalil :
Surat at tahrim;
8
Artinya : “
wahai orang2 yang beriman, bertaubatlah kepada allah dengan taubat yang
sebenar-benarnya”
Disebutkan dalam
Hadis, bhw allah membuka pintu tobatnya di siang dan malam hari. Karena tak
mungkin kita sebagai manusia itu tidak berdosa.
HR tirmidzi
dinyatakan sahih oleh al hakim
Rosul bersabda,”setiap
keturunan anak nabi adam itu banyak dosanya”
Bagaimana
bahayanya dosa, dosa itu memberi efek salah satunya adalah membuat kita malas
untuk beribadah. Dengan kita bertobat, maka kita akan memasuki bulan puasa
dengan ringan dan penuh semangat.
3. Membentengi
puasa
Kita perlu
membentengi diri dengan hal2 yang bisa mengurangi puasa, karena tak smua orang
yang berpuasa akan mendapatkan pahala utuh. Ini disebabkan karena mereka tidak
sempurna dalam menjalankan puasa. Lantas apa yang bisa menggerogoti amal dari
puasa? Tak lain adalah perbuatan maksiat, seperti diingatkan oleh rosulullah
HR bukhari
Rosul bersabda,”barang
siapa berpuasa tapi dia tidak meninggalkan perkataan dusta dan perbuatannya,
Allah itu tidak membutuhkan puasanya orang seperti itu”
Maka itu puasa
tidak hanya urusan perut saja, makanya salah seorang sahabat rosul.
Makanya jabir
bin abbdullah ra, pernah berkata
“saat berpuasa,
telingga, mata, lisan, mulut itu berpuasa.”
4. Memprioritaskan
amalan yang hukumnya wajib
Karena amal yg
hukumnya wajib itu lebih dicintai oleh Allah. Banyak orang yang salah, mereka
lebih mementingkan sholat tarowih daripada sholat dhuhur atau ashar. Coba saja
kita lihat perilaku orang2 pada saat bulan puasa. Saat sholat tarowih akan
datang begitu banyak jamaah, tp saat sholat dhuhur atau ashar, masjid kembali
kosong.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar