Disebagian kalangan bulan ramadhan dipenuhi dengan rasa
malas, baik malas dalam bekerja ataupun beribadah.
Padahal banyak sekali kejadian-kejadian besar yang terjadi
di dalam bulan ramadhan.
Peristiwa2 besar di bulan ramadhan
1.
Perang Badar th 2 H
Ini merupakan perang yang sangat fenomenal,
dimana kaum muslimin yang berjumlah 300 org melawan kaum musrikin yg berjumlah
3x lipatnya. Tapi kaum muslim berhasil menaklukan kaum musyikin
2.
Perang penaklukan kota makah th 8 H
Rosul
berhasil menaklukan kota mekah dengan mudah, tanpa perlawanan berarti.
Saat itu rosul membawa 10.000 pasukan.
3.
Perang Al Qodisiyah
Perang muslim dg orang Majusi di persia
(iran, afganistan dsb), tahun 15 H.
4.
Perang islam menaklukan spanyol 92 H,
Ini membuktikan bahwa bulan puasa
itu harus diisi dengan ibadah, dengan kerja keras. Jangan diisi dengan santai2
atau tiduran.
Banyak orang yg berpendapat : “LHO tidur kan ibadah ? masa
dilarang?”
Disinilah salahnya, sangat
disayangkan hal2 tersebut terus disebarkan berulang-ulang oleh para ulama.
Sehingg itu menimbulkan kemalasan di kalangan kaum muslimin, mereka berpikir
tidur itu adalah ibadah. Padahal hadis tersebut adalah dhoif.
HR al Baihaqi
“Tidurnya orang berpuasa adalah ibadah”
Para ulama menjelaskan bahwa
salah satu perawinya Sulaiman ibn Amr
adalah orang yang suka memalsukan hadis. Kata imam ahmad bin hambal rahimatulullah, bahwa sulaiman ibn amr
adalah pemalsu hadis.
Imam yahya ibnu ma’il, imam ibnu ‘adi, imam ibnu hibban, mereka
semua menyatakan hadis itu adalah dhoif. Seperti yang dikutip oleh imam Syeh al albani dalam kitabnya
silsilatul hadis al ahadi, beliau menyatakan hadis itu adalah dhoif.
Oleh karena itu, marila kita isi
bulan puasa ramadhan itu dengan ibadah. Karena dibulan ramadhan itu terdapat
banyak sekali rahmat dari Allah, akan sangat disayangkan bila kita melewatkan
bulan tersebut dengan tidur yang sia-sia. Ini bukan berarti kita tidak boleh
tidur, tapi maksudnya tidur disiang hari dengan niat “tidur itu adalah ibadah”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar