Khawarij merupakan sekelompok orang yang suka mengagungkan kelompoknya sendiri dan menganggap remeh orang lain. Mereka menganggap kelompok merekalah yang paling benar dan lainnya itu salah. Memang kalau dilihat dari ibadahnya, mereka sangat luar biasa dalam beribadah. Namun mereka mempunyai sifat yang jelek dan itu mengakibatkan terjerumusnya mereka ke neraka.
Di masa rosulullah, diceritakan ttg orang2 khawarij.
HR Bukari dan Muslim
Dari Abu Said al-Khudri radhiallahu ‘anhu, ia berkisah:
“Ali radhiallahu ‘anhu pernah diutus di Yaman. Ia mengirim kepada lempengan-lempengan emas yang masih bercampur dengan tanah kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Lalu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
membagi-bagi emas tersebut antara empat orang: al-Aqra bin Habis
al-Hanzhali, Uyaynah bin Badr al-Fazari, Alqomah bin Ulatsah al-Amri
kemudian salah seorang dari Bani Kilab, dan Zaid bin al-Khoir ath-Thai
kemudian salah seorang dari Bani Nabhan.
(Melihat hal itu) Sebagian orang-orang Quraisy pun marah. Mereka
mengatakan, ‘Apakah engkau hanya member kepada pembesar-pembesar Najd,
lalu melupakan kami’? Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, ‘Sesungguhnya aku melakukan hal itu untuk mengambil hati dan simpati mereka’.
Kemudian datang seorang laki-laki yang lebat jenggotnya, menonjol pipinya, cekung kedua matanya, nonong dahinya, dan gundul kepalanya, ia berkata, ‘Bertakwalah kepada Allah wahai Muhammad’!! Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
menjawab, ‘Siapa lagi yang bisa menaati Allah, kalau aku dikatakan
berbuat maksiat kepadanya?! Dia telah mempercayaiku untuk penduduk bumi,
sedangkan kalian tidak mempercayaiku’?! Kemudian laki-laki itu pergi.
Setelah itu, ada seorang laki-laki di antara rombongan yang
menyaksikan hal itu meminta izin untuk membunuh orang tadi (karena
kelancangannya). Orang-orang mengatakan bahwa yang meminta izin itu
adalah Khalid bin Walid.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan,
‘Sesungguhnya akan muncul dari keturunan orang ini, sekelompok orang
yang mereka membaca Alquran namun Alquran tidak melewati tenggorokan
mereka. Mereka membunuhi orang-orang Islam dan membiarkan para penyembah
berhala (orang-orang kafir). Mereka keluar dari Islam sebagaimana anak
panah melesat menembus sasarannya. Kalau aku menjumpai mereka, niscaya
akan kubantai mereka sebagaimana pembantaian kaum ‘Aad’.”
Dari hadis diatas, dapat diambil kesimpulan diantaranya ciri2 orang yang khawarij :
1. suka menuduh, khususnya kepada para pemimpin dan penguasa. Mereka
melakukan itu di hadapan khalayak. Saat ini seperti di mimbar-mimbar,
surat kabar, video dan media telivisi, serta jalan-jalan (demonstrasi).
2. Bersikap kasar dalam menasehati.
3. Mereka membaca al quran tetapi tidak menghayatinya, disebutkan oleh rosul " mereka membaca al quran tetapi tidak melewati kerongkongan". Maksudnya adalah mereka hanya membaca di bibir saja tidak dihayati maknanya.
4. Orang-orang Khawarij adalah termasuh kelompok yang ghuluw
(berlebih-lebihan dalam agama). Nabi umpamakan mereka sebagai anak panah
dan agama sebagai hewan buruannya. Anak panah menemui sasaran, akan
tetapi ia menembus hewan buruan tersebut karena begitu kuatnya
lesatannya. Tidak ada bagian dari hewan buruan (agama) yang menempel
pada anak panah tersebut. Bahkan sebagian ulama ada yang berpendapat
mereka kafir berdsarkan hadits ini.
Itu beberapa ciri2 dari orang khawarij, agar kita mewaspadai keberadaan mereka. Karena Rosul sendiri sudah mengatakan bahwa kelak akan ada orang2 dengan pemikiran seperti mereka. Dan di masa sekarang ini sangat banyak orang2 yang bersikap khawarij
Tidak ada komentar:
Posting Komentar