Jumat, 02 Mei 2014

NASIB MANUSIA DI AKHIRAT



Imam ahmad berkata, barang siapa menghadap allah dg membawa dosa yg mengharuskannya dia masuk neraka dan dia dah bertobat dan tidak melak lagi, maka sesungguhnya allah sudah memaafkannya.
Barang siapa menghadap padaNYa dalam keadaan telah dijatuhkkan padanya hukuman hatt(hukuman yg telah ditentukan kadarnya, spt mencuri potong tangan, berzina dirajam) di dunia, maka hukuman tsb merupakan penghapus dosanya
Barang siapa menghadap allah dalam keadaan bElum bertobat dari dosa, dan mengharuskan dia dihukum dan masih melakukannya. Maka nasibnya tergantung keputusan dan kehendak Allah. Dia Allah berkenan, maka akan disiksa, jika berkenan akan diampuni.
Barang siapa menghadap allah dalam keadaan kafir, maka allah tidak akam mengampuninya.

Imam ahmad disini membagi nasib manusia jadi 4.
1.       Orang muslim yg sudah bertobat
2.       Muslim yang telah dijatuhi hukuman hatt dan meninggal
3.       Orang yang mati belum bertobat
4.       Orang kafir

A.      Orang muslim yg mati dan sudah bertobat
Allah akan mengampuni dosa2nya walau sebebesar apapun
Dalil : surat as syuro;25
“DIALAH Allah yg menerima tobat dari hambanya dan kesalahan2”

HR ibnu majah disahihkan oleh syeh al albani
Rosul bersabda,” orang yg taubat dari sebuah dosa maka seakan2 dia tidak py dosa tsb.”

Misal ada orang yg berzina, jika ia bertobat maka dia tak ada bekas nya zina. Dia tak ada dosa.
Inilah betapa besar karunia Allah. Walau manusia selalu bermaksiat, tapi allah tidak pernah mencabut kenikmatan yg diberikan.
Dan manakala kita bertobat, allah akan sangat senang. Padahal allah tidak butuh kita, tanpa kitapun allah tetap allah

HR muslim
Rosul bersabda,”wahai para manusia bertobatlah kalian pd allah dan beristigfarlah. Sesungguhnya aku bertobat dan beristighfar pd allah dalam 1hari 100x”

Salah seorang ulama salaf royyah al qoizi, sy memiliki 40an dosa. Dia selalu menghitung2 dosa dia,dan tiap dosa sudah sy istighfari 100.000x
Rosul adalah orang yg maksum atau terjada dari dosa dan sudah dijamin masuk surga, tp kenapa beliau terus beristighfar dan bertobat?
Karena beristighfar, bertobat itu adalah ibadah. Para nabi dan rosul adalah paling rajin beribadah. Disamping itu nabi adalah panutan sehingga harus memberikan teladan pada umatnya. Dalam keadaan hampir wafatpun rosul tetap bertobat.

Aisyah berkata, bahwa rosulullah menjelangg wafatnya dalam keadaan beliau bersandar di dada aisiyah, beliau berkata ya allah ampunilah aku, dan rahmattilah aku, ya allah pertemukan aku dg para nabi disurga yg tertinggi (HR bukhari muslim)

Itu la kita diharapkan senantiasa bertobat, supaya disaat maut itu datang maka kita sudah bertobat. Karena kita tidakpernah tau kapan maut itu datang?
Tak perduli berapa banyak dosa kita, krn allah memiliki sifat Maha penerima tobat (attawab).
Kata imam al kotobi, dia yg menerima taubat, setiap melakukan dosa dan bertobat maka akan allah akan menerima.”

HR muslim (hadis qudsi)
Rosul bersabda, seorang hamba melak perbuatan dosa kemudian berkata “ya allah ampunilah aku”
Allah menjawab; hambaku melakukan dosa dan memohon ampun padaKU dan dia tau ada tuhan yg akan mengampuni dosa.
 Di hari kedua melak dosa dan allah menjawab yg sama
Setelah berulang2 melak dosa dan beristighfar, dan allah menjawab, hambaku melak dosa dan dia tau ada tuhan yg mengampuninya. LAKUKAN SEKEHEDAKMU sesungguhnya AKU TELAH MENGAMPUNI.

Kata Imam al nawawi, ketika dosa itu terulang 100 atau  1000 kalipun, asal tiap berdosa kitapun serius dalam bertobat. Maka Allah akan mengampuni. Jadi bukan berarti, yaa dosa aja sebanyak2nya…kan diampuni.
Kata imam nawawi tobat nasuha ada 4 syarat
1.       Meninggalkan dosa
2.       Menyesal
3.       Bertekat bulat tidak mengulangi
4.       Klo kaitannya dg hak bani adam harus dikembalikan

B.      Muslim yang mati dalam keadaan mellakukan dosa tapi sudah dijatuhi hukuman hatt
Keadaan seseorang itu menentukan berat tidaknya hukuman (hatt), dan orang yg telah menjalani hukuman itu dosanya telah dihapuskan
HR bukhari muslim
Rosul bersabda,” baiatlah aku, untuk tidak melakukan perbuatan syirik. Dan jangan kalian mencuri dan jangan kalian berzina (kemudian menyebutkan lain2nya) barang siapa dari kalian memenuhi janjinya maka pahalanya di sisi allah , barang siapa yg terjerumus pada salah satu perbuatan tersebut, kemudian dia dijatuhi hukuman didunia(hatt) maka hukuman itu adalah penghapus dari dosa yg dia lakukan”
Maiz sampai 4 kali datang, mengaku berzina dan selalu ditolak. Kemudian rosul berkata pada para sahabat, coba kalian baui dia. Kemudian para sahabat membaui dan ternyata tidak mabuk. Rosul berkata,”betul kamu berzina?”
Maiz’” betul, sucikanla aku”
Maka rosul merajamnya sampai meninggal
Setelah meninggal, terjadi perdebatan nasib si maiz di kalangan para sahabat sampai beberapa hari. Dan itu sampai ke telinga rosul, maka rosul berkata,” sesungguhnya dia sudah suci”
Sebaliknya, jk orang yg terjerumus perbuatan tsb(missal zina), dan allah menutupi perbuatan itu, maka nasibnya tergantung allah.

C.      Muslim yg mati dalam keadaan masih melakukan dosa dan blum bertobat
Org yg spt ini nasibnya tergantung pada allah, bisa saja diampuni bisa saja disiksa. Yg dimaksud dosa disini adalah dosa yg dibawah dosa syirik.
Allah akan menyiksa dg keadilannya dan allah akan mengampuni dg kasih sayangnya pula. Jd bukan berarti allah plin plan.
Surat an nisa;48 dan 116
Namun bisa jadi allah akan menyiksanya.
Ada 5 poin nasib pelaku dosa besar muslim
1.       Tergantung kehendak allah
2.       Pelaku tsb berhak msk neraka krn dosa2nya
3.       Apabila dia dimasukan ke neraka, dia tidak akan kekal didalamnya
4.       Adzab yg ditimpakan ke orang muslim tak akan sama dg adzab yg dirasakan orang2 kafir.
5.       Pelaku dosa besar ujung2nya akan dimasukan ke surga jk masa siksanya tlah selesai
Hr bukhari muslim
Rosul bersabda,” kelak akan keluar dari neraka org yg mengucapkan laa illaha ilallah dan ada iman di hatinya sebesar biji gandum, “

D.      Mereka orang  yg mati dalam keadaan kafir
Kafir ini mencakup smua jenis kafir, yahudi, nasrani, majuzi, musyrikin atau orang2 yg murtad. Nasibnya tidak akan diampuni oleh allah.
Surat ali imron;10
“sesungguhnya orang2 kafir, sedikitpun harta benda dan anak2 mereka tidak menolong siksa allah. Mereka itulah bahan bakar api neraka.”
Jd yg namanya bahan bakar yaa tidak akan mungkin di keleluarkan dari neraka, dan terus berada didalamnya
Surat al baqoroh;39
“dan orang2 yang kafir dan orang2 yg mendustakan ayat2 kami mereka adalahpenghuni neraka dan mereka kekal didalamnya”
HR bukhari muslim
Rosul bersabda,”setelah mengeluarkan seluruh penghuni neraka dari kaum muslim, dan penghuni surga sudah masuk. Maka allah mendatangkan kematian dalam bentuk domba. Dan diletakkan di sebuah tempatt diantara surge dan neraka. Wahai para penghuni surga, wahai para penghuni neraka, taukah apa ini? Merka menjawab, itu adalah kematian. Setelahh itu allah menyembeleh kematian itu. Dan kematian tidak akan ada lagi. Maka para penghuni surga pun sangat bersuka cita, dan para penghuni neraka menjadi tambah sedih.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar