Minggu, 04 Mei 2014

SHALAT WITIR

Shalat witir termasuk shalat sunnat paling utama. Ketinggian kedudukannya mengalahkan harga kekayaan termahal yang dimiliki seseorang hamba. Rosulullah Sholallohu 'alaihi wassalam bersabda ;
"Sesungguhnya Allah Subhanahu wata'ala menambahkan bagikalian shalat yang lebih baik bagi kalian ketimbang memiliki onta merah, yaitu shlat witir. allah meletakkan antara shalat isya sampai terbitnya fajar (HR at Tirmidzi)

Ulama telah sepakat bahwa hukumnya sunnah muakkad (yang ditekankan). sebab rosulullah tidak pernah meninggalkannya, walaupun beliau sedang safar. Berbeda dengan shalat-shalat sunnah lainnya (selain 2 rakaat sebelum shalat subuh), beliau tidak mengerjakan di kala safar.
Imam ibnu qoyim rokhimatulullah berkata : "saat safar, beliau sangat memelihara pelaksanaan shalat sunah fajar dan witir melebihi seluruh shalat sunnah lainnya. Dalam riwayat safar Nabi Sholallohu 'alaihi Wassalam, tidak ada yang menyebutkan beliau mengerjakan shalat sunnah rawatib." (zadul Ma'ad, 1/315)
Begitu tingginya keutamaan shalat witir sampai-sampai ulama mengeluarkan komentar miring bagi orang yang sengaja atau kerap meninggalkannya.
Imam Syafi'i dalam Al Umm  berkata : " Shalat sunah sebagian lebih ditekankan daripada shalat sunnahlainnya. Yang paling ditekankan adalah shalat witir yang juga disebut shalat tahajud. Kemudian dua rakaat sebelum subuh. Saya tidak mentoleransi seorang muslim yang meninggalkan salah satu dari keduanya, meski aku tidak mewajibkannya. Barang siapa meninggalkan salah satu dari keduanya, ia lebih buruk daripada orang yang meninggalkan seluruh shalat sunnah (selain keduanya)"
Imam ahmad , meskipun tidak memandang witir hukumnya wajib, namun beliau berkata :
"Siapa yang sengaja meninggalkan shalat witir, ia adalah orang jelek dan persaksiannya tidak diterima"
Demikian komentar dua ulama besar islam. Akan sangat rugi jika seorang muslim mengesampingkan perkara yang dahulu Rosulullah menaruh perhatian kepadanya. Maka mari kita hidupkan petunjuk Nabi Sholallohu 'alaihi wassalam dengan selalu menghiasi awal aktifitas kita sehari-hari dengan shalata witir, walau hanya mengerjakan 1 rakaat saja.
Sumber ; Majalah As Sunah  rajab 1430 H

Tidak ada komentar:

Posting Komentar